Wednesday, March 18, 2009

Perhitungan Ekonomis Bisnis Pembibitan Sapi

Harga calon Induk:
Rp.10.000.000 (Simental, Brahman)

Biaya pakan per hari:
2 Kg katul = Rp. 2000.
Rumput Gajah = Rp. 3000.
Lain-lain per hari = Rp. 1000.

Total pakan sebulan = Rp. 6000. x 30 = Rp 180.000.
Ongkos tenaga kerja perekor perbulan = Rp.40.000

Total biaya per bulan = Rp.220.000 per ekor perbulan untuk indukan.

Asumsi bunting 2 bulan kemudian + Masa bunting 9 bulan + masa Menyusui 4 bulan = 15 bulan.

Total biaya operasional satu induk = 15 x Rp.220.000 = Rp. 3.300.000
Biaya perkawinan sampai hamil = Rp. 100.000
Biaya obat-obatan dan lain-lain = Rp. 200.000
Total biaya selama 15 bulan = Rp. 3.500.000
Harga calon indukan awal = Rp.10.000.000

Total investasi untuk 1 (satu) indukan = Rp.13.500.000

Harga jual kembali Indukan gemuk = Rp.14.000.000 (gemuk)
Harga anak sapi (pedhet) setelah 4 bulan = Rp. 4.500.000 (harga normal)

Total revenue per 15 bulan = Rp.18.500.000 (asumsi dijual semua)

Profit per 15 bulan = Rp. 18.500.000 - Rp.13.500.000 = Rp. 5.000.000
Profit perbulan = Rp. 5.000.000 : 15 = Rp. 333.333.

Profit Margin dengan investasi Rp.13.500.000

Maka Rp.333.333 dibagi Rp. 13.500.000 = 2,46 %

Kesimpulannya, usaha pembibitan ternak sapi saat ini masih menguntungkan daripada bunga deposito atau obligasi. Catatan : Cerdik memilih bibit, pakan jangan telat
Itu asumsi, semoga sukses semua.

Sumber: Sugeng Purnomo

No comments: