Sunday, May 9, 2010

Analisa Sapi Madura

By Abrianto Wahyu Wibisono

analisa ternak sapi madura

Sapi Madura adalah sapi yang tergolong berukuran kecil. Bibit Sapi Madura yang baik adalah berwarna merah bata atau merah coklat dengan warna putih dengan batas tidak jelas pada pantat, tanduk kecil pendek mengarah keluar. Pada sapi jantan Sapi Madura, gumba berkembang dengan baik sedangkan sapi betina, gumba tidak tampak jelas. Tubuh kecil, kaki pendek.

Tinggi gumba pada sapi jantan kelas I minimal 121 cm, kelas II minimal 110 cm dan kelas III minimal 105 cm. Tinggi gumba sapi betina kelas I minimal 108 cm, kelas II minimal 105 cm, kelas III minimal 102 cm Bobot hidup berkisar 220-250 kg, dengan berat karkas berkisar 50,96%-51,72%.

Pertumbuhan Sapi Madura termasuk lambat dimana pada umur 3 – 4 tahun baru beranak pertama dengan berat mencapai 150 – 180 kg. Disamping itu calving rate hampir 75%, sehingga effisiensi reproduksi sangat rendah.

Sapi Madura mengalami pertumbuhan yang cepat pada umur 1 – 2,5 tahun. Pada umur ini zat gizi yang dikonsumsi digunakan untuk pertumbuhan daging sehingga bobot badan yang dihasilkan tinggi. (Parakkasi, 1995). Bila sapi digemukkan lebih dari umur 2,5 tahun, zat gizi digunakan untuk fungsi reproduksi sehingga bobot badan akhir yang dihasilkan menjadi rendah, dengan demikian pemeliharaan menjadi tidak efisien.

Selengkapnya.........

No comments: